Merasa paling hebat, merasa paling berkuasa, merasa paling kuat itulah sedikit cerminan dari ego manusia terhadap makhluk lain, tapi Mesta yakin sahabat Mesta tak ada yang seperti itu, iya kan.? :P
Manusia memiliki akal hingga mampu mengatasi segala persoalan, manusia tak seperti burung yang bersayap tapi kita mampu menembus awan bahkan hingga ke antariksa, manusia tak punya sirip tapi kita bisa melintasi lautan bahkan samudra. Semuanya bisa kita lakukan hingga membuat kepala kita membesar, merasa
manusialah paling hebat hingga sebagian orang tak peduli lagi terhadap lingkungan, memburu hewan-hewan secara membabi buta, menebang pohon secara berlebihan, menganggap semua nya tak berarti. Namun, tanpa kita sadari pernahkah kita bertanya sekali lagi pada diri kita sendiri benarkah kita paling hebat atau malah sebaliknya?
Tentu saja kita hebat, kita bisa menikmati perjalanan dilangit layaknya burung, kita bisa menyebrangi lautan layaknya ikan, kita bisa,bisa dan bisa melakukan apa yang hewan lain bisa lakukan.
benarkah??
Bisakah kita menikmati perjalanan udara tanpa pesawat layaknya burung,kupu-kupu atau yang lainnya?
Mampukah kita menyebrangi lautan tanpa kapal seperti ikan dan makhluk laut lainnya?
Bahkan saya tak yakin manusia bisa seperti semut yang selalu bertegur sapa setiap mereka bertemu dengan sesama spesiesnya padahal manusia sering mengecap dirinya sendiri sebagai makhluk sosial.
Manusia hebat, hebat karena alat, tanpa alat manusia payah, bahkan sekarang hanya untuk berjalan 500 meter pun manusia mengandalkan alat yang disebut dengan kendaraan, atau manusia yang selalu mengaku sebagai makhluk paling pintar kini mengandalkan kalkulator hanya untuk menghitung 26x5, akal? Mana otaknya? Atau sekarang otak hanya berfungsi sebagai aksesoris untuk menghujat sesama? Mungkin saja!
Jadi masih kah kita berfikir kita hebat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih :*