Selasa, 26 Februari 2013

Matahari, Matanya Si Hari?


Matahari, pusat tata surya kita atau bintang terdekat dengan bumi, secara inti itulah definisi tentang matahari atau sun dalam bahasa inggris, bukan "sun" dalam bahasa Indonesia yah..heheh
Tapi kalau kita amati dengan seksama kata Matahari itu seolah-olah memiliki arti lain yaitu mata hari atau mata miliknya si Hari, yah gak? Nah yang jadi pertanyaannya siapa tuh Hari?



Iseng-iseng saya cari tuh si Hari dan akhirnya nemu juga tapi sayangnya bukan Hari, coba tebak? Heheh
Horus, kok jauh yah Horus sama Hari?? Ya, emang sob, cuma ada yang perlu kita ketahui bahwa pada jaman dulu huruf vokal kurang begitu berperan. Nah sekarang kita bandingkan Kata Horus dan Hari tersusun oleh huruf konsonan yang sama yakni H-R dan S pada Kata Horus Karena jarak antar Mesir dan Nusantara ini cukup jauh maka faktor ekologi dan geografis menyebabkan Kata Horus bermetamorfosa menjadi Hari. Sebelum kita ngegosip lebih jauh akan lebih baik bila kita mengenal siapa itu Horus, inilah Horus kata wikipedia,
Horus adalah dewa pelindung nasional Mesir; (kalau di Indonesia mungkin Horus ini dewa dengan sertifikasi SNI kali yah? Heheh) Ia biasanya ditampilkan sebagai manusia berkepala rajawali mengenakan mahkota pschent, mahkota merah dan putih, melambangkan raja atas seluruh Mesir dan Dalam pantheon Mesir, Horus
dipuja sebagai dewa langit,
dewa perang, dan dewa
pelindung. Nah dari kepercayaan inilah hubungan Horus dan Matahari mulai tercipta kaum Mesir kuno menganggap Horus dewa langit dan matahari mereka anggap sebagai mata nya Horus yang mengawasi aktivitas manusia di bumi.
Balik lagi kepertanyaan sebelumnya, itu kan di Mesir dan jarak Mesir dengan Nusantara sangat jauh kenapa bisa nyambung?
Tenang dulu, jauh bukan berarti ga kenal kan sekarang juga ada yang namanya long distance.heheh
Sahabat mesta, ternyata dulu itu Nusantara dan Mesir sudah melaksanakan hubungan Internasional loh, dimana salah satu wilayah berperan sebagai pengekspor kapur yakni kapur barus yang sangat dibutuhkan oleh kalangan Raja di Mesir untuk proses pembalseman atau pemumian daerah itu bernama Barus, Barus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah , Sumatera Utara , Indonesia . Tentu saja dulu belum ada Indonesia.heheh
Nah dari kegiatan tersebutlah terjadinya crossing culture dan Cerita Horus pun sampai ke Nusantara kita dan berganti menjadi Hari.

Hmm... Gimana sob, jadi udah kenal kan Matahari itu matanya si Hari siapa? Heheh

Tulisan ini belum terkaji, jadi boleh dikoreksi.. XD

2 komentar:

Terimakasih :*