Pengaruh negatif dari Jatuh Cinta

Hayo! Siapa yang sedang jatuh cinta nih?? Ciyeh ciyeh..! Heheh
Bagi yang pernah jatuh cinta katanya saat jatuh cinta itu adalah masa-masa yang paling so sweet, bener gak sih?? (ketahuan deh gak lakunya.heheh)
Katanya Ketika jatuh cinta dunia itu serasa milik berdua, waduh berarti kita ngontrak donk. Heheh
Tapi udah tahu belum kalau ternyata jatuh cinta juga berpengaruh kurang baik pada kesehatan.
Berikut list nya :



1. Sulit Tidur Saat jatuh cinta,
saat jatuh cinta hormon dopamin dan norepinefrin dalam tubuh diproduksi lebih banyak yang menyebabkan energi dalam tubuh kita meningkat. Berikut argumen dari Dr. Helen
Fisher, ilmuwan dari Rutgers
University, Amerika dan
penulis buku “Why Him, Why
Her?”, “Itulah sebabnya Anda
memiliki banyak energi, tidak bisa tidur selama
berhari-hari dan wajah jadi
merah merona.”

2. Susah Makan.
Menurut psikolog
Dorothy Tennov, ini
merupakan fase ‘limerence’
yang artinya tergila-gila. Saat
mengalami ‘limerence’,
seseorang menjadi obsesif, mengganggu, sulit makan
serta melupakan pekerjaan,
teman, keluarga bahkan
tanggung jawab pada dirinya
sendiri. Penelitian
menjelaskan bahwa gejala ‘limerence’ bisa berlangsung
antara enam bulan sampai dua
tahun. Waw cukup lama yah?

3. Konsentrari menurun.
Saat seseorang jatuh cinta,
otak seringkali terkait dengan rasa cemas dan panik.
Fisher dan rekan-rekannya
mengamati lebih dari 75 otak
manuasia yang sedang
kasmaran dan menemukan
bahwa terdapat aktivitas di bagian insular korteks otak,
yang berhubungan dengan rasa
takut. Sehingga sangat susah untuk fokus dan berkonsentrasi.
Cukup berbahaya untuk seorang driver.

Nah, gimana sobat Mesta,pernah mengalami hal-hal diatas?