Waw, ternyata Sebagian besar pengguna Jejaring sosial seorang Anti sosial

Siapa sih yang gak kenal facebook, twitter atau Friendster (Almarhum)? Jejaring sosial yang membuat kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja tak terbatasi oleh ruang dan waktu, Jejaring sosial menjadi tren era sekarang yang mencakup semua kalangan.

Namun percaya atau tidak, (Jadi gak maksa yah. Heheh) bahwa wadah sosial maya ini sebagian banyak user nya berasal dari individual yang kurang peka terhadap lingkungan sosial di dunia nyatanya. Sangat kontradiksi memang. Namun pada real nya memang seperti itu bahkan mereka lebih aktif online dibandingkan yang lain.
Berikut indikasinya mengapa mereka lebih aktif dibandingkan dengan yang lain:

1. Mereka menjadikan Jejaring sosial sebagai wadah pelampiasan yang tak bisa mereka dapatkan di dunia nyata. Baik dalam hal menjalin relasi, mencurhatkan isi hatinya dengan membuat status tanpa harus memikirkan kualitas relasi atau kelangsungan relasi. Mereka berpendapat bahwa menjalin relasi di Maya tak akan serepot di dunia nyata, gak suka tinggal remove aja. Enek liat wajahnya tinggal blokir.heheh

2.mereka memiliki waktu luang yang banyak karena mereka tidak membagikan waktunya untuk kegiatan-kegiatan sosial dan mereka lebih suka atau sering menghabiskan waktunya dengan online daripada mengobrol dengan tetangga.

3. Mereka bisa menyembunyikan statusnya sebagai orang yang kurang peka terhadap lingkungannya. Sebagai topeng kurang lebih..

Apakah Sahabat Mesta termasuk golongan mereka?
Ingat loh kita itu makhluk sosial, tak bisa berdiri sendiri. :)